Pelatihan Pembuatan Sirup Flu Dan Batuk Anak Dari Bahan Alam Di Puskesmas Wonosamodro, Boyolali

Penulis

  • Reni Ariastuti Program Studi Farmasi, Universitas Sahid Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
  • Khotimatul Khusna Program Studi Farmasi, Universitas Sahid Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
  • Nur Cahyani Mahasiswa Program Studi Farmasi, Universitas Sahid Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
  • Tika Dwiyanti Mahasiswa Program Studi Farmasi, Universitas Sahid Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
  • Zuliana Styarini Instalasi Farmasi Puskesmas Wonosamodra, Boyolali, Jawa Tengah, Indonesia
  • Fadilah Qonitah Program Studi Farmasi, Universitas Sahid Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia

Kata Kunci:

Sirup, Batuk, Anak, Bahan Alam, Madu

Abstrak

Adanya kasus gagal ginjal akut pada anak yang diduga disebabkan karena penggunaan sirup obat anak yang mengandung cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG), mengakibatkan masyarakat cemas dan takut dalam menggunakan sirup obat untuk anak. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada kader kesehatan di Puskesmas Wonosamodra, Boyolali dalam membuat sirup obat berbahan alami yang aman untuk anak. Metode yang digunakan adalah penyuluhan, pelatihan/praktek cara pembuatan obat untuk anak, serta pemberian leaflet pada peserta pelatihan sebagai media informasi tidak langsung. Hasil pengabdian ini para kader yang hadir mengetahui ramuan dalam membuat sirup obat flu/batuk yang aman untuk anak serta terampil dalam membuat sirup obat flu/batuk anak. Pada akhir kegiatan ini diperoleh produk berupa sirup batuk anak dan leaflet yang berisi informasi tentang cara pembuatan sirup obat flu/batuk anak berbahan alami. Ramuan sirup dari bahan madu-jahe-bawang merah dan jeruk nipis dapat dimanfaatkan sebagai alternatif sirup obat flu/batuk bagi anak usia 1-12 tahun.

Diterbitkan

2023-06-12

Terbitan

Bagian

Articles